Menuju Senja
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi
tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Bersama hati
yang terluka, tertusuk pilu
Menganga
luka itu di antara senyum
Dan menapaki
jejak kenangan di sore yang gelap ditutupi awan
Bersama
setangkup bunga cerita yang kian merambat di dinding penantian
Ada yang
mati saat itu dalam kerinduaan yang tak terobati
Di malam hari
Menuju pagi
Sedikit cemas
Banyak rindunya
Cinta pertama
yang kurasakan
Merapat
dalam sebuah kenangan
Harus mampu
menghilangkannya
Menuju senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar